Sungguh miris mendengar penonton mencemooh wakil Indonesia di ajang ini dan wajar saja, karena mereka membayar mahal untuk mendapatkan tontonan bermutu. Memilukan sekali ketika melihat sang wasit kehormatan mengacungkan KARTU HITAM kepada pasangan kita gara-gara dianggap tidak serius dan setengah hati untuk bermain. Padahal inilah ajang untuk menunjukkan harga diri sebagai bangsa Indonesia kepada dunia. Kita hanya berharap bahwa tidak semua orang di jagat raya ini beranggapan bahwa orang Indonesia pun bisa menghalalkan segala cara seperti Cina untuk mencapai kesuksesan.
Pertandingan ganda putri antara pasangan Indonesia, Greysia Polii/Meiliana Jauhari melawan Ha Jung Eun/Kim Min Jung dari Korea sempat diwarnai oleh insiden kartu hitam oleh referee.
Disinyalir kedua
pasangan sengaja kalah di pertandingan penyisihan grup C, Olimpiade
London 2012 ini agar di perempat final terhindar dari pasangan nomor
satu dunia asal China, Wang Xiaoli/Yu Yang.
Peristiwa ini dipicu
dari kekalahan pasangan China, Tian Qing/Zhao Yunlei dari ganda putri
Denmark, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter-Juhl. Hasil ini membuat
Tian/Zhao gagal menjadi juara grup dan kemungkinan akan bertemu Wang/Yu
di babak semifinal. Hal ini diperkirakan akan menggagalkan harapan
China untuk mempertemukan keduanya di babak final dan memastikan medali
emas.
Jika melihat undian, pertemuan Wang/Yu dan Tian/Zhao di semifinal dapat dihindari jika Wang/Yu menjadi runner-up di
grup A. Hal ini ternyata benar-benar terjadi, Wang/Yu yang merupakan
pasangan rangking satu dunia dan nyaris tak pernah terkalahkan, malam
ini harus menyerah di tangan ganda putri Korea, Kim Ha Na/Jung Kyung
Eun, dalam dua gim langsung 14-21, 11-21.
Kekalahan yang
mencolok ini sontak memancing reaksi dari penonton dan tim Korea
sendiri. Kim/Jung merupakan pasangan peringkat delapan dunia yang
bahkan lolos kualifikasi olimpiade dengan penuh susah payah. Memang
apapun bisa saja terjadi di event olahraga bergengsi ini, namun kekalahan Wang/Yu tetap saja dipertanyakan banyak pihak.
Puncak insiden ini
terjadi di pertandingan perebutan juara grup C malam ini. Demi
strategi, pasangan Indonesia dan Korea ini diperkirakan sengaja
mengalah agar tidak menjadi juara grup C dan betemu Wang/Yu yang tak
disangka-sangka hanya menjadi runner-up grup A.
Sejak dimulai,
tercatat permainan diberhentikan sebanyak empat kali. Kedua pasangan
ditegur oleh wasit karena dianggap tidak serius berjuang dan sengaja
kalah. Sempat terjadi perdebatan antara pemain, pelatih, bahkan referee dan
pihak BWF pun turun tangan. Penonton yang semakin gerah melihat
peristiwa ini, terus menyoraki kedua pasangan dan meminta mereka untuk
bermain serius.
“Tadi saya sampaikan kepada Greysia/Meiliana untuk fight,
agar tidak didiskualifikasi. Kami betul-betul kecewa dengan kejadian
ini, BWF harus bertindak. Semua berawal dari kekalahan Tian/Zhao”
ungkap Paulus Firman, pelatih ganda putri yang juga sempat berdebat
dengan referee dan pelatih tim Korea.
Melihat kejadian ini tak dapat ditolerir lagi, referee pun
mengeluarkan kartu hitam bagi kedua pasangan yang artinya mereka
didiskualifikasi dan tidak dapat bertanding lagi di Olimpiade London
2012. Namun kedua negara kembali melakukan negosiasi pada referee dan wasit, untuk membatalkan kartu hitam tersebut dan melanjutkan permainan.
Referee pun
mengabulkan permintaan kedua pihak dengan catatan keduanya harus
betul-betul fight untuk menang, akhirnya permainan pun dilanjutkan
kembali. Pertandingan berakhir dengan kemenangan Kim/Ha atas
Greysia/Meiliana dengan kedudukan 18-21, 21-12, 21-14. Dengan hasil
ini, maka Kim/Ha akan bertemu dengan Wang/Yu di babak perempat final,
sementara Greysia/Meiliana berjumpa Kim/Jung.
Sumber: PBSI
No comments:
Post a Comment